IPW Kecam Rencana Pembebasan Koruptor Berdalih Wabah Corona
jpnn.com, JAKARTA - Neta S Pane selaku Ketua Presidium Indonesia Police Watch, mengecam keras rencana pembebasan para narapidana (napi) koruptor, dengan dalih wabah virus corona.
Neta menilai pembebasan koruptor itu adalah bentuk kejahatan baru dari pejabat negara.
“Untuk itu intel KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung harus menelusuri, apakah ada bau korupsi dan suap di balik wacana ini,” kata Neta dalam keterangannya, Jumat (3/4).
Neta menerangkan, selama ini bangsa Indonesia sibuk memerangi korupsi. Bahkan pembentukan KPK belum bisa mengurangi angka korupsi. Hal ini karena para pejabat tak pernah jera melakukan korupsi.
“Ini kok tiba-tiba ada wacana hendak membebaskan napi koruptor dengan dalih wabah corona. Padahal Menkumham (Yasonna Laoly) belum pernah memaparkan lapas mana yang sudah terkena wabah corona,” sambung Neta.
Neta menyebut Menkumham seakan-akan lupa bahwa korupsi, sama dengan terorisme dan narkoba yang merupakan kejahatan luar biasa.
IPW pun berharap segenap bangsa Indonesia harus menolak wacana gila membebaskan koruptor dengan dalih wabah corona.
Neta melanjutkan, IPW lebih setuju apabila pembebasan dilakukan terhadap para narapidana yang tingkat kejahatannya tidak seberapa.
Neta S Pane selaku Ketua Presidium Indonesia Police Watch, mengecam keras rencana pembebasan para narapidana (napi) koruptor, dengan dalih wabah virus corona.
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- IPW Desak Polda Sumbar Tegas Soal Kasus Polisi Tembak Polisi, Usulkan Korban Diberi Penghargaan
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Tom Lembong Diyakini Sudah Meminta Izin Jokowi terkait Kebijakan Impor Gula