IPW Kecam Rencana Polisi Pakai Serban Amankan Demo 4/11

Padahal, lanjut dia, Polri seharusnya tetap menjadi polisi yang berwawasan negara kesatuan Indonesia. Yang profesional dan proporsional serta jangan diseret-seret ke dalam isu maupun konflik SARA. Serta jangan terjebak ke dalam warna agama tertentu.
"Sebab jika Polri larut dalam isu tersebut, internal Polri sendiri yang akan terpecah dengan isu dan konflik SARA," papar Neta.
Lebih lanjut Neta menilai dalam menyikapi isu demo 4/11 Polri sangat grogi dan kebingungan. Hal ini ditandai dengan adanya perintah tembak di tempat. Bahkan, akan memakaikan rok bagi polisi yang tidak berani melakukan tembak di tempat. "Yang kemudian pernyataan itu dibantah," ujarnya
Kemudian, kini Polri akan menurukan polisi berjubah dan berserban. Padahal, hal itu akan sangat merugikan Polri. Apalagi jika polisi yang berjubah dan bersorban itu menjadi korban saat terjadi bentrok.
Untuk itu IPW mendesak agar Polri membatalkan rencananya untuk menurunkan polisi berjubah dan bersorban. "IPW tetap berharap Polri tetap profesional dan proporsional dan jangan lebay," kata Neta.
Selain itu IPW berharap, Presiden Joko Widodo konsisten dengan omongan dan janjinya bahwa tidak akan melakukan intervensi dalam kasus hukum yang menyangkut Ahok. Sehingga Polri tidak terbebani dan tercoreng citranya akibat kasus ini.
"Untuk itu IPW berharap Jokowi konsisten akan janjinya dalam kasus Ahok agar Polri tidak menjadi bulan-bulanan masyarakat," tuntas Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta Pane mengecam rencana Kepolisian RI yang akan menurunkan aparatnya yang berjubah dan berserban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS