IPW Minta Irjen Nana Sudjana Turunkan Tim Usut Penembakan Warga di Sulut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sudjana mengusut tuntas kasus dugaan penembakan di areal penambangan ilegal di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut.
Dugaan penembakan itu mengakibatkan seorang warga setempat tewas, Senin (29/7).
"Kapolda harus menurunkan tim investigasi (untuk mengusut) apakah ada kesalahan prosedur penggunaan senjata di lapangan, apakah terjadi satu tindakan yang mengakibatkan kehilangan nyawa," kata Sugeng saat dihubungi JPNN.com, Senin (4/10).
Pria kelahiran 13 April 1966 itu lantas menyinggung soal prosedur pengamanan kepolisian dalam insiden bentrok di lapangan.
Menurut Sugeng, polisi harus menggunakan pendekatan persuasif, lalu melakukan pengamanan yang ketat.
"Kalaupun penggunaaan peluru tajam, ada standar penggunaan senjata. Apabila ada serangan yang berpotensi menghilangkan nyawa, itu harus dilumpuhkan," ujar Sugeng.
Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu meminta Irjen Nana Sudjana memeriksa komando lapangan yang bertugas melakukan pengamanan saat terjadi bentrok tersebut.
Menurutnya, pemeriksaan itu harus dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyalahgunaan prosedur penggunaan senjata.
Indonesia Police Watch meminta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana mengusut tuntas kasus penembakan di areal penambangan ilegal PT BDL di Bolaang Mongondow, yang menewaskan seorang warga setempat
- Aipda Robig Dijerat Pasal Persekusi dengan Ancaman 9 Bulan, Kejati Jateng: Salah Ketik
- Oknum Polisi Tembak Warga di Kalteng, Komisi III DPR RI Desak Polri Usut Tuntas
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Tengah Malam, Polda Jateng Gelar Prarekontruksi Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kapolrestabes Meminta Maaf secara Terbuka
- Kabid Propam Polda Jateng Ungkap Fakta Baru Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Oalah