IPW Minta Irjen Nana Sudjana Turunkan Tim Usut Penembakan Warga di Sulut
"Karena (terjadi) kehilangan nyawa, maka harus meminta pertanggungjawaban komando lapangan untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya disampaikan ke publik," kata Sugeng.
Pada video yang diunggah akun @And_hongg di Twittter memperlihatkan aksi bentrokan antara warga setempat dengan sejumlah pihak yang menjaga area pertambangan dengan menggunakan senjata.
Tampak, ada beberapa aparat kepolisian sedang melerai bentrokan itu.
Walakin, seorang warga dilaporkan tewas tertembak saat terjadi kericuhan antara sekelompok warga yang hendak memasang patok batas wilayah perkebunan, dengan sejumlah pihak yang menjaga areal pertambangan tersebut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan surat bernomor: S.1180/MENLHK-PKTL/REN/PLA.0/7/2021 yang ditandatangani Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) KLHK Ruandha Agung Sugardiman, mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya.
Dalam surat disebut masa berlaku izin penggunaan kawasan hutan untuk kegiatan operasi produksi mineral logam emas dmp dan penunjangnya atas nama sebuah perusahaan sudah berakhir sejak 10 Maret 2019. Untuk itu KLHK menginstruksikan agar semua kegiatan di lapangan dihentikan. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Indonesia Police Watch meminta Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Nana mengusut tuntas kasus penembakan di areal penambangan ilegal PT BDL di Bolaang Mongondow, yang menewaskan seorang warga setempat
Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Aipda Robig Dijerat Pasal Persekusi dengan Ancaman 9 Bulan, Kejati Jateng: Salah Ketik
- Oknum Polisi Tembak Warga di Kalteng, Komisi III DPR RI Desak Polri Usut Tuntas
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Tengah Malam, Polda Jateng Gelar Prarekontruksi Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK
- Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kapolrestabes Meminta Maaf secara Terbuka
- Kabid Propam Polda Jateng Ungkap Fakta Baru Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Oalah