IPW Minta Kapolri Sikat Anak Buah yang Terlibat Mafia Tambang
jpnn.com, JAKARTA - Mafia tambang di Sumatera Selatan diduga mendapat dukungan dari oknum kepolisian di wilayah tersebut. Laporan bermunculan mengenai aparat penegak hukum mengintimidasi investor agar melepas kepemilikan mereka kepada kelompok usaha tertentu.
Menanggapi persoalan tersebut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengaku tak menampik keterlibatan oknum polisi dalam bisnis tambang sudah lama terjadi.
"Praktik beking membeking tambang batu bara di Sumsel oleh oknum Polri ini sudah menahun. Hal ini terjadi karena masih adanya aturan anggota Polri boleh berbisnis," kata Sugeng kepada wartawan, Minggu (29/5).
Dia mengatakan bahwa praktik ini tak lepas dari masuknya pensiunan jenderal Polri dalam korporasi-korporasi di Indonesia. "Maka itu tidak aneh praktek backing-backingan terjadi," lanjutnya.
Untuk itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit melakukan bersih-bersih di internalnya agar praktik kotor di Sumsel tersebut tidak terjadi lagi.
Dia kembali menekankan bahwa Kapolri harus mencabut aturan polisi boleh berbisnis.
"Periksa oknum Polri yang terlibat mafia tambang batu bara Sumsel, dan cabut aturan anggota Polri boleh berbisnis. Cara ini bisa dilakukan untuk mencegah praktik mafia tambang yang merugikan para investor," ujarnya kepada wartawan.
"Kapolri juga harus bersih-bersih di internalnya yang diduga ikut bermain bersama mafia tambang tersebut, " lanjutnya.
Untuk itu, IPW mendesak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit melakukan bersih-bersih di internalnya agar praktik mafia tamba di Sumsel tersebut tidak terjadi lagi.
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini