IPW Minta Kapolri Tegas dan Berani Mencopot Kapolda

“Sementara, untuk September targetnya 53 juta suntikan, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta suntikan vaksin,” beber Sugeng.
Menurut dia, dengan adanya Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang sudah mengakar di desa/kelurahan di seluruh Indonesia, Kapolri mestinya sangat mudah untuk memenuhi targetnya.
“Oleh karena itu, Kapolri harus menerapkan reward and punishment terhadap kepala satuan wilayah baik Kapolda, Kapolres maupun Kapolsek agar bisa mengejar target yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi,” kata Sugeng.
Oleh karena itu, ujar Sugeng, bagi Kapolda yang gagal memenuhi target maka sudah sepatutnya dicopot dan diganti.
“Demikian juga di tataran Kapolres dan Kapolsek, harus diberi penghargaan buat yang berhasil dan diberi sanksi bagi yang gagal,” ujarnya.
Lebih lanjut Sugeng menyebut hal ini perlu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Karena Covid-19 ini musuh yang tidak kelihatan dan memakan banyak korban jiwa termasuk anggota Polri,” pungkas Sugeng Teguh Santoso. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
IPW meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas dan berani mencopot Kapolda, Kapolres, Kapolsek, yang tidak mampu menjalankan instruksi, dan strategi yang sudah dipaparkan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya