IPW Minta Menpora Melarang Kompetisi
Rabu, 02 Januari 2013 – 12:25 WIB
"Bagi mereka hal itu tanggung jawab manajemen lama. Masalahnya manajemen lama juga tidak bisa memastikan siapa yang bertanggungjawab untuk membayar gaji para pemain," kata Neta.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, akal-akalan ini jelas aksi penipuan yang melanggar Pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Kata Neta, jika cara-cara ini dibiarkan, sama artinya pemerintah membiarkan perbudakan gaya baru sedang terjadi di sepakbola nasional dimana para pemain disuruh bertanding tapi gajinya tak kunjung dibayar.
"Polri harus turun tangan membantu menyelesaikan masalah ini dgn cara tidak memberi izin Kompetisi ISL dan IPL, sebelum gaji para pemain diselesaikan dengan tuntas," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menghentikan "perbudakan" gaya baru di dunia sepakbola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK