IPW Minta Oknum Polri Ini Dihukum Mati

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, jika benar anggota Polri Brigadir Dedi Alexander Sinaga memerkosa seorang perempuan berusia 21 tahun di Taman Sari Jakarta Barat, maka yang bersangkutan harus dijatuhi hukuman mati.
Dalam catatan IPW, Neta mengungkap anggota Polsek Kalideres ini sudah melakukan lima kejahatan yang luar biasa, yang sangat memalukan institusi Polri.
"IPW mengecam keras aksi brutal yang diduga dilakukan Brigadir Dedi Alexander Sinaga bersama tiga temannya, terhadap seorang perempuan pada 2 November 2015," kata Neta, Minggu (8/11).
Dalam peristiwa itu ujar Neta, ada lima kejahatan yang diduga dilakukan Brigadir Dedi, yakni merekayasa kasus, melakukan kriminalisasi, menfitnah bahwa korban adalah bandar narkoba, memerkosa, dan merampok harta benda korbannya.
"Sangat memprihatinkan, jika seorang anggota polisi yang seharusnya melindungi masyarakat justru melakukan lima kejahatan yang brutal. Untuk itu hukuman yang pantas buat pelaku adalah hukuman mati agar ada efek jera," tuturnya.
Untuk menghindari tindakan sewenang-wenang seperti, lanjut Neta, anggota polisi memang perlu diawasi secara ketat oleh atasannya. Namun sering kali atasan mereka abai sehingga anggota Polri tersebut melakukan tindakan semena-mena, yang sangat mencoreng harkat dan martabat institusi Polri.
"Brigadir Dedi harus dijatuhi hukuman mati, Polri harus berusaha keras menekan agar tindakan negatif dan aksi kriminal yang dilakukan anggotanya bisa diminimalisir," pungkasnya.
Berita sebelumnya, peristiwa ini berawal pada Senin (2/11) sekitar pukul 22.30. Korban saat itu membuat janji bersama temannya untuk melihat kamar kos di kawasan Mangga Besar, Taman Sari. Namun, ketika tiba di kosan, korban ditodong pistol dan digeledah karena dituduh menjadi bandar narkoba.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, jika benar anggota Polri Brigadir Dedi Alexander Sinaga memerkosa
- Polisi Bongkar Home Industry Tembakau Sintetis di Cimahi
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Oknum Polisi Penganiaya Mantan Pacar di Palembang Dinyatakan Positif Narkoba
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor