IPW Minta Polisi Gembok Stadion
Sabtu, 05 Januari 2013 – 03:04 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane, mengapresiasi langkah kepolisian yang tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan Liga Primer Indonesia (LPI). Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang melanggar ketentuan tersebut harus bersikap tegas dengan melakukan penangkapan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Neta juga menyarankan polisi menggembok stadion yang akan dipakai LSI dan LPI.
Baca Juga:
"Peran Polri itu sebagai pemersatu bangsa. Makanya kalau ada kelompok atau even mengarah pemecahbelaan bangsa, Polri harus bertindak tegas. Jadi tindakan polisi sangat tepat, langkah memersatukan anak-anak bangsa yang bertikai di sepakbola nasional," katanya dalam pesan elektronik, Sabtu (5/1).
IPW berharap kepada suporter, masyarakat sepakbola maupun pemerintah, sebaiknya mendukung langkah postif yang diambil Polri. Sebab tindakan tersebut sebuah terobosan mengkonsolidasikan dan menyatukan sepakbola nasional agar bisa solid dan melahirkan tim-tim sepakbola yang mampu menjadi kebanggaan bangsa, tanpa ada aksi perbudakan gaya baru, tanpa ada aksi tipu-tipu dan kejahatan yang tidak membayar gaji pemain.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S.Pane, mengapresiasi langkah kepolisian yang tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan
BERITA TERKAIT
- Daftar Nominasi Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024: Ada Messi, Haaland, Vinicius Jr, hingga Mbappe
- Liverpool vs Manchester City, Arne Slot Anggap Bukan Laga Mudah
- Cetak 2 Gol ke Gawang Persib, Bomber Port FC Jadi Man of The Match, Ini Kuncinya
- ACL 2: Bojan Hodak Geram Persib Beri Gol Murah buat Thai Port FC
- Shin Tae Yong Ungkap Target di Piala AFF 2024
- Rekap Penggunaan VAR Hingga Pekan ke-11 Liga 1