IPW Minta Propam Berani Garap Petinggi Polri
![IPW Minta Propam Berani Garap Petinggi Polri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/04/14/8420b957479dc420016c41250a55b4c4.jpg)
jpnn.com - Mabes Polri diminta segera menuntaskan laporan dugaan intervensi hukum oleh salah satu oknum pati Polri berpangkat jenderal bintang tiga atau komjen.
Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Itwasum dan Divpropam Polri mesti memeriksa oknum yang dilaporkan tersebut.
“Ini pelanggaran serius. Tidak boleh terjadi ada petinggi Polri mengintervensi proses penyidikan. Karena dalam kondisi apa pun, Polri harus profesional dan independen,” kata Neta saat dikonfirmasi, Kamis (26/7).
Kalau memang ada pemihakan seperti yang dilaporkan mantan Danjen Kopassus Soenarko itu, maka Propam Polri harus mengusut tuntas kasus tersebut.
“Propam harus berani. Jangan karena dilakukan petinggi Polri lalu dibiarkan saja. Harus diusut tuntas, inikan pelanggaran serius dan dampaknya sangat buruk bagi citra kepolisian yang sudah mulai membaik,” tambahnya.
Kemudian, Neta S Pane meminta Komisi III DPR untuk memanggil Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko.
Pemanggilan kedua pihak itu, imbuh dia, sebagai upaya menuntas kasus tersebut secara benar, adil dan tidak memihak.
“Komisi III harus memanggil, segera dituntaskan secara adil dan transparan,” ujar Neta lagi.
Mabes Polri diminta segera menuntaskan laporan dugaan intervensi hukum oleh salah satu oknum pati Polri berpangkat jenderal bintang tiga atau komjen
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- 3 Perwira Polisi di NTT Aniaya Anggota, Begini Nasibnya
- Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Bakal Dipecat? Propam Periksa AKBP Gogo
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes