IPW Nilai Komisi III Hanya Basa-basi
jpnn.com - JAKARTA - Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai kunjungan sejumlah anggota Komisi III DPR ke rumah calon tunggal Kapolri Komisaris Jenderal Sutarman, hanya basa-basi, bukan inspeksi mendadak seperti yang digembar-gemborkan.
"Kunjungan itu kemarin hanya sebuah formalitas dan basa-basi. Padahal seharusnya kunjungan tersebut untuk melakukan cek ulang terhadap apa yg sudah dilaporkan Sutarman mengenai rumah dan kekayaannya," kata Neta kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10).
Dia menjelaskan, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Sutarman dan bisa diakses di KPK, Sutarman memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebesar Rp 3,564 miliar. Tanah dan bangunannya ada yang memiliki luas 3.475 m2, 1.230 m2, 120 m2 dan 69 m2. Semua terletak di kota Tangerang Selatan.
Selain itu, Jenderal bintang tiga itu juga memiliki harta berupa mobil Alphard senilai Rp 325 juta. Ada juga harta bergerak lainnya sebesar Rp 117 juta, surat berharga Rp 231 juta dan giro setara kas Rp 1,1 miliar serta US$ 24.194. Bila dijumlahkan nilainya Rp 5.346.714.200 plus US$ 24.194. Jumlah ini naik sedikit dari pelaporan setahun sebelumnya yang berjumlah Rp 5.315.361.255 dan US$ 24.175.
"Untuk memastikan semua kekayaan yaang dilaporkan Sutarman itu, seharusnya dalam kunjungan itu komisi III mempertanyakan laporan pembayaran pajak (tax clearens), sehingga kunjungan tersebut bermanfaat dan tidak sekadar basa basi politik dan formalitas semata," ujarnya.
Neta juga menyebut kunjungan itu bukan sidak karena memang sudah terjadwal, sehingga tuan rumah pun sudah bersiap-siap menyambut tamunya. Neta menyebut kunjungan Komisi III itu bagian dari formalitas "ritual" uji kepatutan dan uji kelayakan anggota komisi 3.
"Yang sangat disayangkan semua anggota Komisi III yang datang bersikap kor satu suara, seharusnya mereka bersikap kritis, apalagi ini menyangkut pencalonan kapolri dimana polri sedang mendapat kecaman publik dan kreteria pencalonan Sutarman oleh SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sangat bernuansa politik," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menilai kunjungan sejumlah anggota Komisi III DPR ke rumah calon tunggal Kapolri Komisaris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat