IPW: Pasukan Siluman Bisa Saja Menyerang Presiden

IPW: Pasukan Siluman Bisa Saja Menyerang Presiden
IPW: Pasukan Siluman Bisa Saja Menyerang Presiden
Penyerangan kedua, lanjut Neta, terjadi 21 Februari 2013, yang menewaskan delapan anggota TNI dan satu warga sipil di Papua. Kemudian, sambung dia, penyerangan ketiga terjadi 23 Maret 2013 yang menewaskan empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Sleman, Cebongan, Yogyakarta.

Pasukan siluman itu masuk ke dalam sel dan menembak mati keempat korban. "Sampai saat ini tdk diketahui siapa penyerang LP Sleman," kata dia.

Menurut Neta, ada yang mengatakan kelompok preman atau teroris. Neta mempertanyakan, jika mereka preman atau teroris, apa kepentingan mereka menyerbu LP dan mengeksekusi tersangka pembunuh anggota Kopassus.

"Penyerangan pasukan siluman bersenjata ke LP Sleman ini merupakan sejarah terburuk dalam sistem keamanan di Indonesia," katanya.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, mengingatkan, saat ini Indonesia dalam bahaya teror pasukan siluman bersenjata api,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News