IPW: Perampokan di Sumut Memprihatinkan
Kamis, 29 Mei 2014 – 16:56 WIB

Neta S Pane.
Selain itu, ia menambahkan, Kapoldasu bisa memerintahkan bawahannya agar meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan dan kawasan strategi. Tapi semua itu tidak maksimal dilakukan sehingga kasus perampokan terus berulang. Peristiwa Rabu malam kemarin, korban perampokan diperkosa para pelaku.
"Ini jelas semakin menakutkan warga Sumut, apalagi terjadi di Kota Medan," ujarnya.
Jika kasus ini tidak segera terungkap dan pelakunya ditangkap, dikhawatirkan kss perampokan dengan perkosaan terhadap
korbannya ini akan kembali terjadi serta menjadi tren kriminal di Sumut.
"Bagaimana pun Kapoldasu harus bertanggungjawab terhadap hal ini," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kasus perampokan di Sumatera Utara semakin menunjukkan tren memprihatinkan. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang