IPW Pertanyakan Kasus LGBT Brigjen E dan Belasan Polisi Lainnya

IPW Pertanyakan Kasus LGBT Brigjen E dan Belasan Polisi Lainnya
Neta S Pane. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan sikap Ketua Kamar Militer Mahkamah Agung, Mayor Jenderal Burhan Dahlan yang membuka isu LGBT di lingkungan TNI patut diapresiasi.

Selama ini, ujar Neta, isu itu sangat tertutup dan cenderungi ditutupi.

Namun, lanjut Neta, belakangan pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) mulai gelisah dengan isu ini, apalagi tersiar kabar bahwa terdapat kelompok-kelompok baru, kelompok persatuan LGBT TNI-Polri yang pimpinannya Sersan dan anggotanya ada yang Letkol.

Neta mengatakan pimpinan Mabes AD juga sempat marah lantaran terdapat 20 kasus prajurit TNI LGBT yang dibebaskan Majelis Hakim Pengadilan Militer.

Menurutnya, ke 20 TNI LGBT ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, Bali, Medan, Sumatera Utara, dan  Jakarta.

Neta menjelaskan, isu LGBT tidak hanya mendera TNI.

Menurutnya, di Polri isu ini juga sempat menjadi pembicaraan hangat.

Apalagi, kata Neta, di awal Kapolri Jenderal Idham Azis menjabat ada belasan polisi LGBT yang ditahan dan diproses Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

IPW meminta Polri juga harus transparan membuka kasus-kasus LGBT di internalnya, seperti yang sudah dilakukan TNI AD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News