IPW Pertanyakan Kasus LGBT Brigjen E dan Belasan Polisi Lainnya
Menurut Neta, salah satu di antaranya adalah perwira tinggi (pati) berpangkat Brigjen.
Namun, ujar Neta, baik Propam maupun Polri tidak pernah menjelaskan hal ini secara transparan.
Dia menilai Polri terkesan sangat tertutup dengan kasus ini.
Bahkan, lanjut Neta, hingga kini tidak diketahui nasib kasus belasan polisi LGBT tersebut.
"Sikap petinggi TNI AD yang membuka kasus LGBT di institusinya patut diacungi jempol. Berkaitan dengan itu Polri juga harus segera membuka kasus-kasus LGBT di institusinya, terutama mengenai Brigjen yang sempat ditahan Propam Polri beberapa waktu lalu," kata Neta dalam keterangan persnya, Jumat (16/10).
IPW mendesak Polri agar bersikap transparan dan Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) untuk menjelaskan benarkah Brigjen E ditahan Propam berkaitan dengan kasus LGBT.
Sebab, ujar Neta, di awal menjadi Kapolri, Idham pernah menahan belasan polisi yang diduga LGBT di Propam Polri, termasuk Brigjen E.
"Sikap Kapolri itu patut diacungi jempol. Sayangnya kelanjutan kasusnya menjadi misteri karena tidak ada kelanjutan yang transparan," jelas Neta.
IPW meminta Polri juga harus transparan membuka kasus-kasus LGBT di internalnya, seperti yang sudah dilakukan TNI AD.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian