IPW: Perwira Polri Wajib Lapor Kekayaan dan Ikut Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA -- Indonesia Police Watch berharap duet Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin segera membenahi Polri dan mempercepat revolusi mental di Korps Bhayangkara.
"IPW berharap duet Tito-Syafruddin ini segera menunjukkan gebrakannya untuk membenahi internal Polri dan menunjukkan peningkatan pelayanan kepolisian kepada publik," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Minggu (18/9).
IPW melihat upaya pembenahan sedang dipersiapkan Tito-Syafruddin. Begitu juga mutasi-mutasi untuk posisi strategis sedang dipersiapkan.
Nah, kata Neta, dalam proses mutasi diharapkan perwira yang memegang posisi strategis wajib mengikuti program tax amnesty.
Sebagai aparatur penegak hukum, para perwira Polri harus memberi contoh kepada publik untuk ikut dalam program tax amnesti yang sedang digalakkan Presiden Joko Widodo.
"Selain itu, para pejabat Polri harus melaporkan kekayaannya," tegasnya.
Bila perlu tim assesment melakukan cek ke Komisi Pemberantasan Korupsi apakah perwira itu pernah masuk radar KPK atau tidak, agar bisa diketahui tingkat ketidakwajaran kekayaannya.
Diharapkan pula, dalam melakukan mutasi Tito-Syafruddin tidak salah menempatkan orang orang pada jabatan strategis.
JAKARTA -- Indonesia Police Watch berharap duet Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin segera membenahi Polri dan mempercepat
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024