IPW: Perwira Polri Wajib Lapor Kekayaan dan Ikut Tax Amnesty

"Hanya perwira terbaik yang dapat menempati posisi terbaik," ujarnya.
Ia mengingatkan, perwira yang dipilih harus jelas rekam jejaknya, yakni telah melewati jalur kepangkatan, jabatan dan pendidikan yang sesuai, serta tidak memliki kekayaan yang tidak wajar.
"Untuk itulah para perwira tersebut wajib ikut tax amnesty dan mau melaporkan kekayaannya ke KPK," kata dia.
Duet Tito-Syafruddin harus bisa menolak perwira yang menempati jabatan strategis karena kekuatan lobi, sementara rekam jejaknya secara internal Polri dan di masyarakat tidak begitu bagus.
Integritas para pejabat Polri di era Tito-Syafruddin harus bisa terjaga. Jajaran Polri, tegasnya, jangan membuat kecewa masyarakat.
"Sebab masyarakat saat ini menaruh harapan yang sangat besar pada duet Tito-Syafruddin," kata Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Indonesia Police Watch berharap duet Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin segera membenahi Polri dan mempercepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan