IPW: Polisi Brengsek Harus Dipecat
Jumat, 29 Juni 2012 – 14:06 WIB

IPW: Polisi Brengsek Harus Dipecat
Di sisi lain, pemerintah, DPR dan publik harus membangun lembaga pengawas eksternal agar Polri tidak kebablasan dalam menjalankan reformasinya.
Ketiga, IPW menilai Polri belum sadar bahwa organisasinya sudah sangat tambun dan tidak lincah dengan umlah jenderalnya mencapai 261 orang. Untuk itu Polri jangan terjebak dengan eforia pemekaran daerah, dengan ikut-ikut membuka polda, polres dan polsek baru.
Wacana penggabungan beberapa polda dan pembentukan kembali polwil harus menjadi perhatian serius. Sebab yang diperlukan untuk memaksimalkan kinerja Polri saat ini adalah diperkuat sistem pengawasan dan koordinasi pada anggota Polri di lapangan.
"Selain itu, elit Polri jangan cenderung melindungi anggotanya yang brengsek. Pendidikan jajaran bawah Polri diperbaiki. KPK harus berani membawa polisi-polisi korup ke pengadilan tipikor, dan pemerintah harus memerhatikan fasilitas, dana operasional dan kesejahteraan polisi," ujarnya.
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) memberi tiga catatan hitam untuk Kepolisian RI, pada peringatan Hari Bhayangkara 2012. Tiga catatan ini merupakan
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi