IPW: POlisi Jangan Anggap Enteng Hilangnya 250 Dinamit
Selasa, 02 Juli 2013 – 13:30 WIB
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kepolisian Republik Indonesia tidak menganggap enteng, lengah dan ceroboh terkait kasus hilangnya 250 dinamit dalam perjalanan dari Subang ke Bogor. Sebab bukan mustahil dinamit itu jatuh ke jaringan teroris mengingat dalam waktu dekat ada dua event internasional di Indonesia. Dia menambahkan, ada dua kelompok teroris yang masih bergentayangan, yaitu kelompok Upik Lawanga dan Santoso dari Poso yang masih menghimpun kader-kadernya untuk membuat bom termos, bom buku, bom senter, dan lain-lain.
Pertama, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd akan berkunjung ke Jakarta dan Bogor pada 4-5 Juli 2013. "Situs berita Sydney Morning Herald sudah mengaitkan berita hilangnya dua kotak dinamit itu di Bogor dengan rencana kunjungan Kevin ke Bogor," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Selasa (2/7).
Kedua, lanjut Neta, konferensi tingkat tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) akan berlangsung di Bali pada Oktober 2013. "Event-event ini patut diwaspadai Polri," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kepolisian Republik Indonesia tidak menganggap enteng, lengah dan ceroboh terkait kasus hilangnya
BERITA TERKAIT
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah