IPW: Polri Tak Serius Usut Korupsi
Banyak Kasus Mengendap Tak Jelas
Rabu, 07 Desember 2011 – 15:18 WIB
Neta mengatakan, lambannya penanganan sebuah kasus korupsi dan dipetieskannya sebuah kasus korupsi tentu membuat masyarakat akan sulit memberikan kepercayaan kepada Polri. "Terutama dalam pemberantasan korupsi," ujarnya.
Dia mengingatkan agar Polri ke depan perlu lebih serius dalam menangani kasus-kasus korupsi. Ada dua hal yang menjadi sasaran Polri. Pertama di eksternal Polri. Kedua di internal Polri. "Bagaimana pun dugaan-dugaan korupsi di internal Polri perlu jadi prioritas pembersihan, sebelum KPK masuk mengintai Polri," ungkapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, dugaan-dugaan korupsi di internal Polri menyangkut proyek-proyek pengadaan, pembangunan fasilitas, penyalahgunaan BBM patroli, penyalagunaan penggunaan dana PNBP, penyalahgunaan fasilitas nomor RHS, tembak KTP untuk mobil-mobil mewah yang sangat merugikan pemasukan negara, dugaan pungli dalam sistem pendidikan.
"Jika Polri mau dan mampu membersihkan institusinya dari berbagai dugaan korupsi tentu masyarakat akan makin percaya jika Polri makin agresif menangani kasus-kasus korupsi di eksternalnya," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S pane mengatakan bahwa Polri punya prestasi dalam mengusut kasus korupsi di tanah air.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AMPHURI Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah, Alasannya Silakan Disimak
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel
- Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik
- CFD 13 dan 20 Oktober 2024 Ditiadakan, Dishub DKI Beri Penjelasan Begini
- PPDS Anestesi Undip Segera Dibuka Kembali, Rektor Suharnomo: Alhamdulillah, Ini Ada Hikmahnya
- Optimistis Judi Online Bisa Diberantas, Ketum MUI: Polisi Sekarang Pintar & Bertakwa