IPW: Sebaiknya Kapolda Sulteng Menonaktifkan Kombes Dodi Darjanto
jpnn.com, PALU - Indonesia Police Watch menyarankan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) menonaktifkan sementara Kombes Dodi Darjanto dari jabatan direktur lalu lintas.
Saran itu disampaikan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso setelah Kombes Dodi diduga melecehkan seorang wartawan di Palu.
"Karena tindakan itu sudah masuk kategori dugaan pelanggaran etik dan sikap arogan, sebaiknya Kapolda Sulteng menonaktifkan sementara untuk tindakan disiplin," kata Sugeng Teguh Santoso dihubungi dari Kota Palu, Senin (22/7).
Dia menilai penonaktifan Kombes Dodi dapat mempertahankan citra institusi Polri yang saat ini sedang dalam keadaan baik.
Sugeng tidak ingin institusi kepolisian yang sudah baik, malah dirusak oleh oknum perwira yang tidak paham dengan kinerja-kinerja media pers dan jurnalis.
Sebelumnya, Kombes Dodi diduga melecehkan dan melakukan kekerasan verbal saat menolak diwawancarai oleh Kepala Biro SCTV Palu Syamsuddin Tobone.
Alasan penolakan itu karena Syamsuddin dianggap hanya menggunakan ponsel merek China untuk mewawancarai Dodi.
"Tindakan itu menunjukkan sikap arogan yang tidak pantas siap dilakukan oleh seorang perwira polisi," ujar Sugeng.
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sarankan Kapolda Sulteng menonaktifkan sementara Kombes Dodi Darjanto dari jabatan dirlantas Polda Sulteng.
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya
- Sah! Ariawan Kembali Pimpin Koordinatoriat Wartawan Parlemen
- IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
- Ssttt, Ada Jenderal Bintang 2 Berpeluang jadi Wakapolri, Punya Kedekatan dengan Prabowo
- Posisi Wakapolri Kosong, Ini Para Komjen yang Berpeluang jadi Orang Nomor 2 di Polri
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya