IPW Sebut 2 Warisan Jenderal Idham Azis untuk Kapolri Baru, Berat
IPW berharap menjelang detik-detik memasuki pensiun, Idham Azis sebagai Kapolri, kelompok Ali Kolara ini bisa ditangkap.
"Sehingga penangkapan ini sebagai hadiah pensiun bagi Idham agar mantan Kapolda Sulteng itu tidak meninggalkan utang kasus yang sulit diselesaikan oleh kapolri penerusnya," kata Neta.
Sementara, lanjut Neta, kasus terbunuhnya enam anggota laskar FPI juga masih penuh kontroversial yang tidak mudah dituntaskan.
Apalagi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih terus mengumpulkan bukti bukti adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kasus ini.
"Kedua kasus ini menjadi warisan Idham Azis untuk Kapolri baru yang bukan mustahil bisa menjadi masalah baru yang rumit, yang membuat kepercayaan publik terhadap Polri makin negatif," ujarnya.
Untuk itu, Neta menegaskan, Kapolri baru diharapkan bisa segera melakukan konsolidasi di internal Polri agar jajaran kepolisian bisa lebih fokus lagi untuk menuntaskan kasus tersebut.
Kapolri baru juga perlu melakukan berbagai pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu Polri menuntaskan warisan Idham Azis ini.
"Sehingga saat kasus ini dituntaskan, masyarakat benar-benar percaya pada Polri bahwa kasus itu diselesaikan secara promoter (profesional, modern, terpercaya)," kata Neta. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Neta S Pane IPW menyebutkan, Jenderal Idham Azis yang sebentar lagi pensiun, kemungkinan meninggalkan dua kasus.
Redaktur & Reporter : Boy
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia