IPW : Solo Kian Rawan
Minggu, 26 Agustus 2012 – 18:01 WIB

IPW : Solo Kian Rawan
Bahkan, lanjut dia, Polri tidak kunjung mampu mengungkap kasus penembakan terhadap dua anggotanya di Solo.
Baca Juga:
IPW menilai, kondisi Solo saat ini kian rawan. Sebelumnya, pada 4-5 Mei 2012 terjadi kerusuhan di daerah tersebut. Kerawanan ini, kata Neta, terjadi akibat ketidakmampuan Kapolrestanya dalam membangun sinergi dan sistem keamanan di wilayah tugasnya. Salah satu contoh, dalam HUT Polri 1 Juli 2012 lalu, tidak ada anggota Muspida yang hadir. "Ini menunjukkan pola pembinaan dan pendekatan yang dilakukan pimpinan Polri di Solo sangat buruk," bebernya.
Karenanya, IPW mendesak Polri segera menuntaskan kasus penembakan terhadap dua anggotanya di Solo agar krisis kepercayaan publik terhadap Polri bisa dihindari.
"Selain itu, Kapolri perlu mengevaluasi dan mencopot para pimpinan kepolisian di daerah yang berkinerja buruk dan tidak mampu membangun sinergi di wilayah tugasnya, seperti Kapolresta Solo," pungkas Neta. (boy/dil/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, menilai, kinerja Polri saat ini makin kedodoran dan tidak profesional. Pascalebaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Begini Respons Dedi Mulyadi
- Seorang Anak Hilang Terbawa Arus Sungai di Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
- 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane, 13 Sudah Ditangkap, 37 Masih Dicari
- Banjir Probolinggo, 1 Warga Meninggal Dunia
- Beruang Madu Dijerat dan Ditombak Manusia di Hutan Lindung, BBKSDA Riau Bergerak
- Penimbun BBM Bersubsidi Ditangkap Polres Rohil, Lihat