IPW Tak Setuju Pangkat Kakor Brimob & Kadiv Humas jadi Bintang Tiga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium IPW Neta S Pane menilai rencana Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan menaikkan pangkat Kepala Divisi (Kadiv) Humas dan Kepala Korps (Kakor) Brimob Polri menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) adalah tindakan yang tidak bermanfaat buat masyarakat dan bertentangan dengan program Presiden Jokowi.
“IPW menilai rencana itu tidak perlu direalisasikan dan harus segera dibatalkan,” kata Neta di Jakarta, Selasa (17/12).
Menurut Neta, rencana menaikkan pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komjen atau bintang tiga itu bertentangan dengan tiga hal.
Pertama, tidak bermanfaat buat masyarakat. Kedua, bertentangan dengan program Presiden Jokowi yang sedang melakukan penyederhanaan eselon di pemerintahan.
Ketiga, peningkatan status Kadiv Humas dan Kakor Brimob itu bertentangan dengan penjabaran tugas pokok Polri yang mengedepankan tugas-tugas reskrim, lalu lintas, intelijen, sabhara, dan binmas.
Berdasar penelusuran IPW, kalangan jenderal senior di Polri baik yang masih aktif maupun purnawirawan pada umumnya menolak rencana menaikkan status kepangkatan Kadiv Humas dan Kakor Brimob menjadi Komjen. “Mereka mengatakan, tidak habis pikir dengan rencana Kapolri tersebut karena tidak jelas urgensinya,” ujar Neta.
Neta melanjutkan, rencana menaikkan pangkat Kapolda Metro Jaya menjadi Komjen saja ditolak kalangan internal Polri, tetapi kenapa tiba-tiba muncul perencanaan kenaikan pangkat Kadiv Humas dan Kakor Brimob jadi bintang tiga.
Menurut dia, yang menjadi pertanyaan apakah beban tugas Kadiv Humas lebih tinggi dari Kapolda Metro Jaya hingga pangkatnya harus bintang tiga. “Ini yang menjadi pertanyaan di kalangan jenderal senior di Polri,” tegasnya.
IPW menilai rencana Kapolri yang akan menaikkan pangkat Kadiv Humas dan Kakor Brimob Polri menjadi Komjen bertentangan dengan program Presiden Jokowi.
- Polri Terjunkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
- Irjen Sandi Pastikan Tak Ada Masalah Antara Polri dan Kejaksaan Agung
- Irjen Sandi: Peran Media Massa Penting Untuk Wujudkan Pemilu Damai
- Irjen Sandi Beri Pembekalan Tentang Humas kepada Taruna Akpol Angkatan 56
- Mabes Polri: 455 Polisi Disiapkan Untuk Kawal Pasangan Capres-Cawapres
- Irjen Sandi Yakin Hoaks Pemilu Bisa Dicegah dengan Satgas Humas