IPW: Tito Bukan Orang Baru di Dunia Teroris
jpnn.com - JAKARTA – Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta Pane mengatakan, sudah sepatutnya jabatan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) diduduki oleh Irjen Tito Karnavian. Menurut dia, Tito memiliki kompetensi di bidang penanggulangan terorisme.
“Tito bukanlah orang baru dalam hal pemberantasan terorisme,” kata Neta S Pane, Senin (14/3).
Dia menjelaskan, bekas Kepala Divisi Detasemen 88 Antiteror itu punya rekam jejak terkait masalah teroris. Seperti diketahui, nama Tito semakin mencuat saat ia memaparkan perkembangan jaringan teroris di Istana Presiden pasca serangan teror di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan bersikap tegas dalam menindak serta membersihkan kantong-kantong radikalisme yang berpotensi menjadi kelompok-kelompok terorisme di Indonesia,” katanya.
Dengan diangkatnya Tito sebagai Kepala BNPT, Neta berharap bisa menekan dan mendeteksi angka terorisme. “Semoga Indonesia bisa mendeteksi dan menekan angka terorisme,” tegas Neta.
Selain itu, Neta berharap agar BNPT tidak hanya memberantas, tapi melakukan penanggulangan dini kepada generasi muda agar tidak terjerumus dengan paham radikal.
“Sehingga gerakan aksi-aksi teror tidak terjadi lagi di tanah air. Sebab para teroris yang berafiliasi ke ISIS sepertinya ingin menjadikan Indonesia sebagai arena pencitraannya,” bebernya.
Untuk diketahui, berdasarkan surat telegram yang berhasil diperoleh jpnn.com, posisi Tito yang menjabat sebagai Kepala BNPT akan diisi oleh Irjen Moechgiyarto yang saat ini duduk sebagai Kapolda Jawa Barat.
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan