IPW Tuding Polda Tutupi Kematian Tersangka Sodomi JIS
"Dengan adanya kasus bunuh diri Azwar dan Polda Metro berusaha menutup-nutupinya," tegasnya.
Lebih jauh IPW berharap penanganan kasus JIS perlu diawasi secara ketat. Publik tidak bisa lagi menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini
pada Polda Metro. "Pihak-pihak independen perlu ikut mengawasinya secara ketat," jelasnya.
Jika tidak, ia menambahkan, dikhawatirkan ada rekayasa kasus dalam hal ini. Sehingga yang dikorbankan Polda Metro hanya orang-orang kecil yang belum tentu bersalah. Sementara pihak-pihak yang sesungguhnya bertanggungjawab tidak diproses. Seperti para pengajar yang harusnya ikut bertanggung jawab menjaga keamanan siswa di lingkungan sekolah yang hingga kini belum diperiksa.
"Padahal, seorang pengajar di JIS sempat terindikasi sebagai buronan FIB dalam kasus pedofilia. Jika cara kerja Polda Metro masih seperti ini, jangan harap kasus JIS akan tuntas dan pelaku pedofilia sesungguhnya akan tertangkap," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan pola penanganan dan pemeriksaan kasus sodomi di Jakarta International School
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka