IPW Ungkap Tren Penjualan Unit Rumah di Jabodebek-Banten pada Q4 2021
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Property Watch (IPW) mencatat tren penjualan rumah di Jabodebek-Banten mengalami penurunan pada kuartal IV-2021.
Adapun harga rata-rata unit terjual turun 22,9 persen (qtq) menjadi Rp 805.380.562.
Penurunan tertinggi 38,7 persen terjadi di Tangerang dan sekitarnya sebagai indikasi minat pasar bergeser ke segmen lebih rendah.
Lebih lanjut, pertumbuhan penjualan rumah ready stock pada kuartal IV-2021 tumbuh tinggi 76,8 persen (qtq), melanjutkan tren pertumbuhan yang terjadi sejak program insentif PPN diberlakukan pada 1 Maret 2020.
Hal itu juga berdampak pada komposisi penjualan rumah ready stock yang naik menjadi 39,87 persen dibandingkan indent 60,13 persen.
Sementara itu, kenaikan tertinggi harga rumah terjual rata-rata terjadi di Bogor, yakni sebesar 31,9 persen sebagai indikasi lebih banyak rumah terjual di segmen menengah-atas.
Kenaikan tertinggi terjadi di Depok sebesar 41,7 persen, diikuti Serang, dan Cilegon.
Namun, wilayah Tangerang, Bekasi, dan Jakarta kembali mengalami penurunan tipis berdasarkan jumlah unit terjual.
Indonesia Property Watch (IPW) mencatat tren penjualan unit rumah di Jabodebek-Banten mengalami penurunan pada Q4 2021.
- IPW: Presiden Prabowo yang Menentukan Posisi Wakapolri
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil
- Ipda Rudy Soik Dipecat setelah Ungkap Mafia BBM, IPW Sentil Kapolri
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Permintaan Rumah Tapak Meningkat, LPCK Luncurkan Hunian Baru di Cikarang