IPW Ungkit Kasus Novel Baswedan di Bengkulu

Sebab, kata dia, semua warga negara di depan hukum posisinya sama. Menurut Neta, Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri harus tahu bahwa Novel luka dan cacat akibat penyerangan terhadap dirinya, sementara apa yang diduga dilakukannya di Bengkulu sudah membuat satu orang tewas dan empat lainnya cacat permanen.
"Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri jangan memberikan keistimewaan terhadap Novel, hanya karena dia penyidik KPK, sehingga Presiden, Jaksa Agung, dan Kapolri takut untuk menyeret Novel ke pengadilan," ungkapnya.
IPW juga mengimbau Ketua KPK Komjen Firli Bahuri agar memberi kesadaran kepada Novel untuk bersikap kesatria dalam menyelesaikan perkaranya di pengadilan. "Novel jangan jadi pengecut saat dia berkasus, sementara terlihat begitu perkasa saat mendesak Polri agar menangkap pelaku penyerangan terhadap dirinya," papar Neta. (boy/jpnn)
Neta mengatakan, apa yang diduga dilakukan Novel Baswedan di Bengkulu membuat satu orang tewas dan empat lainnya cacat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Novel Baswedan Dampingi Rossa Purbo yang Digugat Mantan Terpidana Kasus Suap Harun Masiku
- Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo Ancaman Serius, Kapolri Harus Bertindak
- Jaksa Penyidik Diduga Lakukan Malaadministrasi dan Persangkaan Palsu dalam Kasus Korupsi
- 3 Anggota Polri Tewas Ditembak Oknum TNI di Lokasi Sabung Ayam, IPW Desak Hal Ini
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Kontroversi Kasus Korupsi Impor-Ekspor Minyak, Penyidik Dinilai Salah Tetapkan Tersangka