IPW Yakin Polisi Bisa Tangkap Thoriq
Kamis, 06 September 2012 – 16:51 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyatakan, setelah penyergapan di Solo, Jawa Tengah, yang menyebabkan tewasnya terduga teroris F, muncul rentetan peristiwa selanjutnya yang begitu cepat. Di antaranya, penangkapan di Karanganyar dan di Depok bahkan terakhir penemuan bom rakitan di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (5/9).
"Dari peristiwa yg begitu cepat bisa disimpulkan sebenarnya polisi sudah punya data-data komperhensif soal terorisme dan potensinya ini, sehingga bisa mengungkapnya secara cepat," kata Neta, Kamis (6/9).
Seperti diketahui, Rabu (5/9), polisi berhasil menemukan sejumlah bahan peledak, di rumah warga, Jalan Teratai, RT 02/ RT 04, Kelurahan Jembatan Lima, Kampung Janis, Jakarta Barat. Namun, pria yang diduga pemilik bom bernama Thoriq, kabur dan sampai saat ini belum ditemukan polisi.
"Kalaupun kemudian ada tersangka yang berhasil melarikan diri seperti di Tambora, mungkin tinggal menunggu waktu penangkapannya saja. Yakin itu," kata Neta S Pane.(boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, menyatakan, setelah penyergapan di Solo, Jawa Tengah, yang menyebabkan tewasnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BPBD Jateng Ungkap Penyebab Gunung Telomoyo Terbakar, Ternyata