Iqbal Akui Tas Hitam milik Billy
Senin, 19 Januari 2009 – 16:24 WIB

Iqbal Akui Tas Hitam milik Billy
JAKARTA - Anggota KPPU M Iqbal mengakui duit Rp500 juta dalam tas hitam dari Direktur First Media Billy Sindoro diambilnya ketika dalam lift. Awalnya Iqbal mengaku tas hitam berisi Rp500 juta itu bukan tas miliknya, namun Iqbal akui bahwa tas itu dari Billy sebagai ucapan terima kasih.
”Ketika saya keluar dari kamar 1712 di Hotel Aryaduta, saya masuk lift. Terus pak Billy bawa tas hitam, lalu tas hitam itu dimasukkan ke lift. Saya awalnya tak mau mengambil tas yang diletakkan Billy itu, tapi karena niat saya ingin memberikan tas itu kepada KPK akhirnya saya angkat menjelang keluar lift,” kilah Iqbal.
Baca Juga:
Belum lama keluar lift, kata Iqbal, dirinya langsung ditemui petugas KPK. “Saya katakan ini bukan tas saya, tapi ada yang punya diatas. Lalu kami temui pak Billy. Tapi diatas pak Billy tak mau ngakui tas itu. Kata pak Billy itu bukan tas dia,” cerita Iqbal. Lucunya, dalam rekaman CCTV yang ditunjukkan penuntut umum KPK di Pengadilan Tipikor, tas hitam itu sudah disandang oleh Iqbal sejak ada orang masuk lift ditengah perjalanan dalam lift sebelum menuju lobyy. Menurut hakim Edwar Pattinasarani, keterangan Iqbal baru menyandang tas itu ketika hendak keluar lift terbantahkan.
”Waktu berbincang-bincang di dalam kamar 1712, pak Billy bilang ke saya bahwa dia akan mengucapkan tanda terima kasih dan meminta saya untuk tidak menolaknya. Waktu itu saya diam saja. Setelah pembicaraan itulah saya turun lift dan pak Billy meletakkan tas hitam, yang terakhir diketahui berisi uang, tapi jumlahnya tidak dihitung di sana waktu itu,” paparnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Anggota KPPU M Iqbal mengakui duit Rp500 juta dalam tas hitam dari Direktur First Media Billy Sindoro diambilnya ketika dalam lift. Awalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PDIP Larang Kadernya Ikut Retret Kepala Daerah, Huda PKB: Mungkin Bagian Kompromi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang