Iqbal: Jangan Selalu Berpikir Koperasi Identik dengan Pelanggaran
Dalam pernyataannya, sang menteri ingin melihat ke depan tercipta banyak koperasi yang berkategori sebagai entitas usaha besar, sebab di beberapa negara dunia, keberhasilan ekonomi mereka ditentukan juga keberhasilan dalam membangun koperasi itu sendiri.
Dikatakan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, dia melihat bahwa koperasi ini tidak hanya sebagai pilar ekonomi, tetapi juga pilar bangsa.
Kata Iqbal, tantangan ke depan adalah menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya manfaat dari koperasi secara terarah dan berkelanjutan.
Menurutnya, apa yang dibutuhkan oleh koperasi di Indonesia saat ini adalah membangun optimisme.
Selain itu, lanjut Iqbal, koperasi modern yang besar dan sehat harus didorong dan tidak dikecilkan dengan label pelanggaran atau cap negatif lainnya.
"Kita butuh tokoh yang benar-benar memahami koperasi ini dan membangun optimisme bersama-sama," jelasnya. (jlo/jpnn)
Iqbal Alan Abdullah meminta berbagai pihak agar tidak menilai koperasi identik dengan pelanggaran
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Gelar Simposium Koperasi Indonesia, Forkom KBI Ingin Regulasi yang Dorong Pertumbuhan