Irak Diguncang Kerusuhan, Iran Panik
jpnn.com, TEHRAN - Kerusuhan di Irak yang telah menewaskan 100 orang membuat Iran khawatir. Hari ini, Senin (7/10), Iran mengeluarkan seruan kepada negara tetangganya itu agar menahan diri.
"Iran akan selalu mendukung negara Irak dan juga pemerintah Irak. Kami menyeru mereka agar menjaga persatuan serta menahan diri," kata juru bicara pemerintah Ali Rabiei saat jumpa pers.
Kerusuhan itu menjadi tantangan politik dan keamanan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Adel Abdul Mahdia sejak pelantikannya tahun lalu.
Bentrokan antara aparat kepolisian dan massa anti-pemerintah membangkitkan kembali kekhawatiran serentetan kekerasan baru. Kekacauan ini berpotensi menjadi magnet bagi kelompok-kelompok ekstremis, termasuk sel-sel tidur ISIS di wilayah tersebut.
Sejumlah pejabat Iran menuding Amerika Serikat dan Israel memicu kerusuhan di Irak. Seorang ulama menyebutkan pada Jumat bahwa kerusuhan direncanakan oleh musuh lama Teheran untuk mengacaukan acara tahunan Muslim Syiah yang bakal digelar Oktober ini.
Rabiei juga mengatakan Iran akan terus melanjutkan upaya meredakan tensi di Teluk dengan meningkatkan hubungan dengan tetangganya di Teluk Arab. (ant/dil/jpnn)
Kerusuhan di Irak yang telah menewaskan 100 orang membuat Iran khawatir. Hari ini, Senin (7/10), Iran mengeluarkan seruan kepada negara tetangganya itu agar menahan diri.
Redaktur & Reporter : Adil
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran