Iran
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Penggemar sepak bola internasional yang menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Iran vs Inggris Senin (21/11) melihat beberapa hal yang tidak biasa.
Salah satunya adalah para pemain Iran memboikot lagu kebangsaan mereka sendiri.
Seluruh pemain diam tidak bersedia menyanyikan lagu kebangsaan ketika dimainkan sebelum pertandingan.
Beberapa suporter Iran juga tidak ikut menyanyikan lagu kebangsaan, malah membuat keriuhan ketika lagu kebangsaan dimainkan.
Mereka terang-terangan melecehkan lagu kebangsaannya sendiri.
Hal lain yang menjadi perhatian penggemar sepak bola adalah penampilan kapten timnas Inggris Harry Kane.
Semula banyak yang mengira bahwa Harry Kane akan mengenakan ban kapten dengan lambang hati dan warna pelangi ‘’One Heart’’ sebagai dukungan terhadap kelompok LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender).
Sebelum pertandingan, Kane menegaskan akan tetap mengenakan ban kapten pelangi meskipun FIFA sudah tegas melarangnya.
Inggris fokus ke pertandingan dan meninggalkan politik, sementara Iran kehilangan fokus karena isu politik.
- MilkLife Soccer Challenge All-Stars: Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel