Iran Akan Terima Kembali Pencari Suaka yang Gagal Jadi Pengungsi di Australia

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Pemerintah Federal Iran akan menyambut kembali para pencari suaka yang gagal untuk mendapatkan status pengungsi di Australia, tetapi hanya jika mereka pulang secara sukarela.
Australia telah berusaha mencapai kesepakatan dengan Iran untuk memulangkan secara paksa para pencari suaka yang gagal untuk mendapatkan status pengungsi di Australia.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, membahas isu itu dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, selama kunjungannya ke Canberra, Selasa (15/3).
"Kami tak memiliki keberatan atas warga Iran untuk kembali ke Iran secara sukarela dan kami sedang bekerja untuk memungkinkan mereka kembali secara sukarela," kata Dr Mohammad.
"Kami tak bisa memaksa siapa pun untuk kembali ke Iran. Tapi kalau ada yang ingin kembali secara sukarela, kami selalu menerima warga negara kami dengan bangga," tambahnya.
Tapi juru bicara Partai Buruh urusan luar negeri, Tanya Plibersek, telah menyuarakan keprihatinan.
Tannya mengatakan bahwa jaminan harus ditentukan sebelum kesepakatan apapun dikonfirmasi.
"Saya pikir Australia harus memiliki beberapa jaminan yang sangat kuat bahwa orang-orang itu akan aman untuk kembali ke Iran," kemukanya.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Pemerintah Federal Iran akan menyambut kembali para pencari suaka yang gagal untuk mendapatkan status pengungsi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia