Iran Ancam Usir Dubes Inggris
Kamis, 24 November 2011 – 08:38 WIB
TEHERAN - Iran menyiapkan langkah-langkah untuk menanggapi penjatuhan sanksi seputar program nuklirnya. Rencananya, parlemen melakukan pemungutan suara terkait dengan pengusiran duta besar Inggris untuk Teheran.
"Bangsa Iran tidak akan menyerah dan tidak bakal membiarkan langkah sekecil apa pun untuk mengebiri hak-hak kami sebagai bangsa. Khususnya dalam hal program nuklir," tegas Presiden Mahmoud Ahmadinejad dalam pidato yang disiarkan televisi lokal.
Baca Juga:
Di parlemen Iran, di mana sejumlah anggotanya meneriakkan "Matilah Inggris", disusun undang-undang (UU) darurat yang mendesak pengusiran duta besar Inggris untuk Teheran. Jika disetujui dalam pengambilan keputusan yang dijadwalkan Minggu (27/11) dan mendapatkan lampu hijau dari Dewan Garda Nasional, UU tersebut akan menurunkan hubungan diplomasi Inggris dan Iran ke level terendah atau charge d'affaires. UU itu juga mengatur pengambilan tindakan serupa kepada negara lain jika diperlukan.
Sanksi terakhir yang diumumkan Senin (21/11) oleh Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan Kanada adalah tekanan lebih kuat kepada sektor keuangan Iran. AS dan Inggris Raya menggunakan UU antiteroris untuk menarget bank sentral Iran dan institusi keuangan lainnya.
TEHERAN - Iran menyiapkan langkah-langkah untuk menanggapi penjatuhan sanksi seputar program nuklirnya. Rencananya, parlemen melakukan pemungutan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer