Iran Bantah Ada Kepentingan Militer
Terkait Peluncuran Satelit Domestik Pertama
Kamis, 05 Februari 2009 – 06:13 WIB
TEHERAN - Iran membantah keras bahwa satelit produksinya yang diluncurkan Senin lalu (2/2) diembel-embeli kepentingan militer. Negeri tetangga Iraq itu menegaskan, satelit yang diberi nama Omid alias Harapan tersebut murni hasil pencapaian di bidang teknik dan ilmu pengetahuan. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tak ambil pusing atas kecurigaan rival-rivalnya itu. Dengan lantang dia menyebutkan bahwa satelit Omid adalah bukti kesiapan Iran untuk mendobrak dominasi Barat dalam dunia ilmu pengetahuan.
''Tak ada agenda tersembunyi terkait dengan kepentingan militer pada peluncuran satelit ini. Kami sangat menghormati aturan internasional agar tak mengotori ruang angkasa dengan kepentingan militer,'' tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hassan Ghashghavi seperti dikutip Agence France-Presse.
Baca Juga:
Penegasan itu disampaikan untuk menepis kecurigaan Barat yang selama ini sudah berang terhadap program nuklir Iran. Barat khawatir teknologi untuk meluncurkan satelit akan diberdayakan oleh Iran sebagai peluncur rudal nuklir.
Baca Juga:
TEHERAN - Iran membantah keras bahwa satelit produksinya yang diluncurkan Senin lalu (2/2) diembel-embeli kepentingan militer. Negeri tetangga Iraq
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya