Iran Bantah Ledakan di Fasilitas Nuklirnya
Selasa, 29 Januari 2013 – 08:45 WIB
DUBAI--Isu mengenai terjadinya ledakan di salah satu fasilitas nuklir miliknya langsung ditepis pemerintah Iran. Teheran Senin (28/1) membantah pemberitaan sejumlah media bahwa telah terjadi ledakan pada fasilitas pengayaan uranium milik Iran yang terletak di dekat Kota Qom.
Pemerintahan Presiden Mahmud Ahmadinejad menilai pemberitaan itu sebagai propaganda Barat yang dirancang untuk memengaruhi negosiasi terkait program nuklir Iran.
Reuters belum berhasil memverifikasi kabar terjadinya ledakan di ruang bawah tanah fasilitas pengayaan uranium Fordow, dekat kota suci Qom, Jumat lalu (25/1). Sejumlah media Barat dan Israel melaporkan bahwa ledakan tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah.
"Berita bohong tentang ledakan di Fordow merupakan propaganda Barat menjelang negosiasi nuklir. Mereka ingin memengaruhi proses dan hasilnya," ungkap Wakil Kepala Organisasi Energi Atom Iran Saeed Shamseddin Bar Broudi seperti dikutip kantor berita IRNA. Kantor berita resmi pemerintah Iran itu juga mengutip pernyataan Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Hubungan Luar Negeri Parlemen Alaeddin Boroujerdi yang membantah keras soal terjadinya ledakan tersebut.
DUBAI--Isu mengenai terjadinya ledakan di salah satu fasilitas nuklir miliknya langsung ditepis pemerintah Iran. Teheran Senin (28/1) membantah pemberitaan
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon