Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
Senin, 13 Juni 2011 – 05:50 WIB
Itu terjadi karena kebrutalan tentara pemerintah Syria terjadi merata di berbagai penjuru negeri yang beribu kota di Damaskus itu. Tidak hanya di Jisr Al Shughour, tapi juga Daraa, Taltalakh, dan Damaskus.
Sementara itu, Inggris menuding Iran turut mengirim tentara ke Syria untuk membantu rezim Bashar menghajar warga sipil. Tudingan dijustifikasi kesaksian sejumlah pengungsi di Hatay. Salah seorang di antara mereka, Samir, 27, yang bersama sejumlah kawan menangkap dua informan pemerintah.
"Salah seorang di antara mereka (yang ditangkap itu) berjanggut. Padahal, tidak ada seorang pun tentara Syria yang memiliki janggut. Dia juga tidak bisa berbahasa Arab sama sekali," katanya kepada The Daily Telegraph.
Pekan lalu enam warga Jisr Al Shughour juga bersumpah mendengar pembicaraan dalam bahasa non-Arab dari sejumlah tentara yang bergabung dengan pasukan pemerintah.
YAYLADAG - Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer