Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil

Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
Iran Dituding Bantu Syria Bantai Warga Sipil
"Tidak ada keraguan lagi, Syria pasti dibantu Iran yang menyediakan "peralatan" dan memberi tahu cara menghancurkan demonstran," kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague kepada Sky News. 

Belum ada tanggapan dari Iran mengenai tudingan tersebut. Tetapi, yang pasti, Damaskus dan Teheran terkoneksikan oleh faktor Syiah. Iran, sebagaimana diketahui, adalah negeri Syiah terbesar di dunia. Sedangkan rezim penguasa Syria berdarah Alawite, "cabang" dari Syiah.

Di antara 22,5 juta warga Syria, 90 persen adalah muslim. Di antara keseluruhan warga muslim itu, penganut Syiah/Alawite sebenarnya hanya 13 persen dan Sunni 74 persen. Tetapi, kendati minoritas, kaum Syiah/Alawite itu sudah berkuasa sejak 1971 melalui ayah Bashar, Hafez Al Assad.

Dalam perkembangan yang sama, upaya Inggris, Prancis, dan Portugal menekan PBB agar mengeluarkan resolusi mengecam keras kebrutalan Damaskus sekaligus meminta pertanggungjawaban terus membentur tembok.

YAYLADAG - Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News