Iran Izinkan Reaktor Nuklirnya Diperiksa
Jumat, 21 Agustus 2009 – 15:07 WIB
"Fasilitas penampungan dan tindakan pengawasan juga telah di-update sebagaimana keinginan lembaga (pemeriksa) tersebut," tutur salah seorang diplomat yang menjadi narasumber itu pula. Sementara itu, pihak IAEA sendiri masih menolak memberikan komentar terhadap laporan pemeriksaan tersebut.
Baca Juga:
Reaktor Arak yang berkekuatan 40 megawatt, selama ini terutama dikenal memproduksi material untuk bahan bakar nuklir, yang lebih jauh disebut-sebut juga bisa digunakan sebagai bahan pembuat senjata (nuklir). Sejauh ini, pemerintah Iran menegaskan bahwa reaktor ini hanya membuat isotop yang murni digunakan untuk bidang pertanian serta medis.
Namun demikian, banyak negara Barat selama ini khawatir serta menduga bahwa fasilitas tersebut bisa saja digunakan Iran untuk mengembangkan program senjata nuklir. Sebaliknya, Iran pun senantiasa membantah tuduhan itu, serta tak mempedulikan ancaman sanksi Dewan Keamanan PBB dan terus saja melakukan pengolahan uranium di sana. (ito/JPNN)
TEHERAN - Setelah cukup lama hanya sibuk menolak tuduhan bahwa mereka memproduksi senjata nuklir, pemerintah Iran akhirnya 'menyerah' dan berupaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer