Iran Kecam Pembangunan Pos Militer Turki di Suriah
![Iran Kecam Pembangunan Pos Militer Turki di Suriah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/08/11/juru-bicara-kemenlu-iran-abbas-mousavi-foto-afp.jpg)
jpnn.com, TEHRAN - Pemerintah Iran menolak pembangunan pos militer Turki di Suriah. Tehran menilai Turki telah menginjak-injak kedaulatan Suriah.
"Kami menentang pembangunan pos militer Ankara di Suriah, masalah tersebut harus diselesaikan melalui jalur diplomatik, integritas Suriah harus dihormati," kata Juru Bicara Kementerian Iran Abbas Mousavi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui stasiun TV, Senin (21/10).
Sebelumnya, Turki sepakat untuk menghentikan operasi militer di Suriah selama lima hari guna memberi waktu bagi para pejuang Kurdi angkat kaki dari zona aman. Kesepakatan tersebut dibuat Wakil Presiden AS Mike Pence dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Iran, sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, sempat menawarkan untuk jadi mediator antara pihak-pihak berkonflik di Suriah.
Bagi Iran, aksi militer Turki di Suriah sangat berbahaya bagi stabilitas kawasan Timur Tengah. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Iran menolak pembangunan pos militer Turki di Suriah. Tehran menilai Turki telah menginjak-injak kedaulatan Suriah.
Redaktur & Reporter : Adil
- Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Apa Rencana Indra Sjafri Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran?
- Piala Asia U-20: Timnas U-20 Indonesia Kalah 0-3 dari Iran
- Timnas U-20 Indonesia vs Iran: Keyakinan Indra Sjafri Meninggi
- Timnas U-20 Indonesia vs Iran: Waspadai Ketajaman Striker Ini