Iran Kritik Sikap Diam Negara-negara Arab
Jumat, 16 Januari 2009 – 00:24 WIB
![Iran Kritik Sikap Diam Negara-negara Arab](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Iran Kritik Sikap Diam Negara-negara Arab
TEHRAN – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengkritik sikap pasif dan masa bodoh sebagian negara-negara Arab terhadap penderitaan rakyat Palestina di Gaza kemarin (15/1). Kritik Ahmadinejad itu tidak disampaikan langsung secara verbal, melainkan lewat secarik surat yang dilayangkan kepada pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah. Kritikan paling keras Iran memang ditujukan kepada Arab Saudi. Negara penghasil minyak terbesar dunia itu selama ini cenderung diam dan tak melakukan aksi apa-apa terkait serangan Israel ke Gaza. Kepada Raja Abdullah, Ahmadinejad mengatakan agar segera bangkit dari kebungkamannya dan tidak ragu melontarkan pandangannya tentang krisis di Gaza.
’’Sayangnya, beberapa kawasan, negara Islam maupun Arab entah karena alasan apa dan dengan tersenyum puas, mendukung bahkan menoleransi genosida ini (pembunuhan massal)’’ tulis Ahmadinejad dalam surat yang dipublikasikan situs resmi presiden (www.presiden.ir).
Surat itu disampaikan persis satu hari sebelum pemimpin Saudi mengimbau negara-negara kawasan teluk menggelar KTT pemimpin negara-negara Arab. ’’Mereka (Arab) berharap agar mereka (Hamas-Palestina) yang lemah itu akan hancur lalu menyerah pada tekanan penjajah,’’ kritik Ahmadinejad.
Baca Juga:
TEHRAN – Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengkritik sikap pasif dan masa bodoh sebagian negara-negara Arab terhadap penderitaan rakyat Palestina
BERITA TERKAIT
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi