Iran Membuat Kejutan Super di Tenis Meja Asian Games 2022
Dipimpin oleh duo bersaudara Alamian, yakni Nima dan Noshad, serta Amir Hossein Hodaei, Iran mengalahkan Jepang 3-0 di perempat final untuk memastikan perunggu, medali pertama tim tenis meja putra Iran sejak Asian Games 1958 di Tokyo.
"Kami mengalahkan Jepang, salah satu tim top dunia. Saya tidak dapat menemukan sepatah kata pun," ujar Nima.
“Kepercayaan diri mereka akan tumbuh. Kepercayaan diri terdiri dari kemenangan-kemenangan kecil. Ketika Anda mendapatkan kemenangan-kemenangan kecil, hal itu tumbuh. Ini terjadi pada para pemain saya. Kami memimpikan dan membicarakannya. Itu akhirnya terjadi," ujar pelatih tenis meja Iran Jamil Lotfollah Nasabi.
Alamian bersaudara kembali menyingkirkan Jepang dari perolehan medali, mengalahkan ganda putra Taisei Matsushita dan Mizuki Oikawa di perempat final untuk memastikan satu perunggu lagi.
Di Iran, sepak bola dan gulat adalah olahraga paling populer, sedangkan tenis meja hanya tergolong kegiatan kecil.
Ketika orang Iran memikirkan tenis meja, yang pertama-tama terlintas di benak mereka adalah China.
"Mungkin kami akan mendapatkan lebih banyak anggaran, perhatian dari kementerian olahraga, komite olimpiade, dan mungkin beberapa sponsor," kata Nasabi. (kn/jpnn)
Tenis Meja di Asian Games 2022
Table tennis at the 2022 Asian Games
Federasi tenis meja Iran kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak dukungan pendanaan setelah Asian Games 2022.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang
- Menakar Potensi Skenario Tiji Tibeh di Timur Tengah
- Militer Israel Klaim Tidak Ada Korban Cedera Akibat Serangan Rudal Iran