Iran Menghukum Mati Demonstran, PBB Mengecam
Pihak berwenang Iran telah menahan ribuan orang sejak protes nasional meletus September lalu menyusul kematian Mahsa Amini, perempuan 22 tahun yang ditangkap oleh polisi moral negara karena diduga melanggar aturan berpakaian bagi perempuan.
Sedikitnya 517 pengunjuk rasa, di antaranya puluhan anak-anak, tewas dan lebih dari 19.200 orang telah ditangkap, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah organisasi non pemerintah yang memantau dengan cermat kerusuhan tersebut.
Pihak berwenang Iran belum memberikan angka resmi tentang mereka yang terbunuh atau ditahan.
"Iran harus mengambil langkah tulus untuk memulai reformasi yang dibutuhkan dan dituntut oleh rakyatnya sendiri untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia mereka," kata Turk. (ant/dil/jpnn)
Komisaris Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengutuk eksekusi terhadap pengunjuk rasa di Iran
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB