Iran Mulai Garap Luar Angkasa

TEHRAN - Iran terus berupaya menjadi negara Islam yang terdepan dalam teknologi. Selain nuklir, negeri para Mullah itu juga terobsesi dengan program luar angkasa. Bahkan kemarin pemerintah Iran mengumumkan telah peluncuran roket ke ruang. Ikut dalam roket yang diluncurkan untuk proyek penelitian itu antara lain sejumlah binatang. Yaitu dua kura-kura, seekor tikus dan cacing.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan, peluncuran itu menunjukkan bahwa Iran dapat mengalahkan barat dalam persaingan teknologi. Seperti diberitakan Associated Press, Ahmadinejad juga memperkenalkan model roket untuk satelit. Iran tengah membangun tiga buah roket untuk membawa satelit termasuk satelitnya, yang disebut-sebut sebagai pencapaian terbaru negeri yang berambisi dengan program luar angkasa itu.

Peluncuran roket Kavoshgar-3, yang artinya Penjelajah-3, di Farsi, diumumkan oleh Menteri Pertahanan Iran Jendral Ahmad Vahidi untuk menandai Hari Nasional Teknologi Antariksa. Pengumuman itu disampaikan setahun setelah Iran mengirimkan satelit komunikasi domestik pertamanya yang bernama Omid ke orbit.

Targetnya, dalam 10 tahun ini Iran harus bisa mengirimkan astronotnya ke luar angkasa. Ahmadinejad memiliki harapan besar tentang masa depan Iran dengan peluncuran itu. "Wilayah ilmu pengetahuan adalah dimana kita bisa mengalahkan dominasi barat," ujar Ahmadinejad saat menyampaikan sambutan pada acara peluncuran yang ditayangkan secara langsung oleh televisi Iran.