Iran Mulai Pengayaan Uranium di Bawah Tanah
Sikapi Ancaman Teheran, Inggris Kirim Kapal Perang
Senin, 09 Januari 2012 – 05:05 WIB
TEHERAN - Sanksi dari Barat tidak menghentikan Iran dalam melanjutkan program nuklirnya. Pemerintah Negeri Para Mullah tersebut kemarin (8/1) mengumumkan bahwa reaktor nuklir pertamanya yang berlokasi di Kota Busher, selatan Iran, akan beroperasi dalam beberapa pekan ke depan. Kabar itu bisa memicu reaksi dari Barat. Pasalnya, Iran saat ini terkena sanksi PBB karena menolak menghentikan program pengayaan uranium. Lewat program itu, Iran bisa memroduksi bahan bakar dan material hulu ledak nuklir. Selain itu, Iran dicurigai melakukan aktivitas yang dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir atau bom atom.
Di sisi lain, Teheran juga telah memulai pengayaan uranium di sebuah lokasi bawah tanah yang dirahasiakan. Surat kabar Kayhan, harian garis keras terkemuka yang selama ini dekat dengan para ulama yang berkuasa di Iran, kemarin memberitakan bahwa lokasi pengayaan uranium itu sengaja dirahasiakan untuk menghindari kemungkinan serangan udara (dari jet tempur Barat).
Harian tersebut juga menyebut bahwa Iran telah menginjeksikan gas uranium ke peralatan pengempar canggih di fasilitas nuklir Fordo dekat kota suci Qom, sekitar 156 kilometer barat daya Teheran.
Baca Juga:
TEHERAN - Sanksi dari Barat tidak menghentikan Iran dalam melanjutkan program nuklirnya. Pemerintah Negeri Para Mullah tersebut kemarin (8/1) mengumumkan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer