Iran Mulai Pengayaan Uranium di Bawah Tanah
Sikapi Ancaman Teheran, Inggris Kirim Kapal Perang
Senin, 09 Januari 2012 – 05:05 WIB
Selama ini Teheran selalu berdalih bahwa reaktor nuklir mereka cuma mengembangkan energi dan riset. Karena itu, Iran menolak menghentikan aktivitas pengayaan uranium.
Baca Juga:
"Kayhan mendapat laporan kemarin (Sabtu, Red) yang menunjukkan Iran telah memulai pengayaan uranium pada fasilitas nuklir Fordo di tengah meningkatnya ancaman dari musuh-musuh asing," tulis koran itu dalam laporannya di halaman depan.
Saat ini Kayhan dipimpin seorang manajer yang merupakan wakil dari pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Tapi, Kepala Badan Energi Atom Iran Fereidoun Abbasi hanya menjawab pada Sabtu malam (7/1) bahwa negaranya segera memulai pengayaan uranium di Fordo.
Teheran memiliki fasilitas pengayaan uranium besar di Natanz, tengah Iran. Fasilitas itu mengoperasikan sekitar 8 ribu pengempar. Program pengayaan uranium di Natanz dimulai April 2006. Meskipun begitu, pengempar di Fordo dilaporkan jauh lebih efisien. Fasilitas itu juga terlindung dari ancaman serangan udara.
TEHERAN - Sanksi dari Barat tidak menghentikan Iran dalam melanjutkan program nuklirnya. Pemerintah Negeri Para Mullah tersebut kemarin (8/1) mengumumkan
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan