Iran Pamer Rudal Canggih
Sabtu, 22 September 2012 – 10:08 WIB

Iran Pamer Rudal Canggih
"Sejauh ini kami tidak merasa terancam oleh pernyataan tak masuk akal rezim-rezim tersebut," kata Jenderal Hassan Firouzabadi, panglima Angkatan Darat (AD) Iran, mengacu pada Israel dan AS. Mengenai ancaman Israel yang akan menggempur fasilitas nuklir Iran, dia mengaku tidak gentar. Bahkan, pihaknya siap untuk melakukan serangan balasan yang jauh lebih mematikan.
Di akhir parade kemarin, para petinggi militer memperbarui janji setia mereka di hadapan Ahmadinejad. Mereka bersumpah untuk selalu membela kepentingan bangsa dan melindunginya dari berbagai ancaman. Secara khusus, mereka berjanji untuk memusnahkan Israel jika negara sekutu AS itu nekat melancarkan serangan dalam waktu dekat.
Brigjen Amir Ali Hahjizadeh, yang bertanggung jawab atas Divisi Udara dan Sistem Pertahanan Rudal Garda Revolusi, mengulang ancamannya untuk menutup Selat Hormuz. Menurut dia, Iran akan langsung menutup jalur distribusi minyak paling sibuk di dunia itu jika fasilitas nuklirnya diserang atau jika negara-negara Barat menjatuhkan sanksi terhadap ekspor minyak mentah Iran.
Kendati demikian, Iran tidak memamerkan kekuatan militer dan persenjataannya untuk menggertak bangsa lain. Jenderal Ataollah Selehi, salah seorang pemimpin tertinggi militer Iran, menyatakan bahwa parade kemarin hanyalah ungkapan kebanggaan negerinya. "Pameran militer ini adalah bagian dari aksi bela diri kami, bukan ancaman," tandasnya sebagaimana dilansir Kantor Berita ISNA. (AFP/AP/hep/c13/ami)
TEHERAN--Iran semakin bangga dengan kekuatan militer dan persenjataannya. Jumat (21/9), bertepatan dengan peringatan awal perang Iran-Iraq, Negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi