Iran Pilih Anggota Parlemen
Sabtu, 03 Maret 2012 – 04:24 WIB
Tokoh konservatif yang kalah dalam pilpres 2009 lalu itu juga meragukan prinsip keadilan dalam pemilu kemarin. Hal yang sama dipaparkan mantan Presdien Hashemi Rafsanjani.
Baca Juga:
"Jika penghitungan suara berjalan sesuai prosedur, saya yakin akan lahir parlemen yang ideal. Mudah-mudahan, hasilnya sesuai dengan harapan rakyat," katanya.
Kemarin, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengimbau seluruh warga negara terlibat dalam pemilu. Menurut dia, tingginya angka kehadiran peserta akan menjadi bukti bahwa Negeri Para Mullah itu solid. Dengan demikian, negara-negara Barat yang sedang menyorot program nuklir Iran akan berpikir dua kali sebelum menjatuhkan sanksi.
"Sudah menjadi hak dan kewajiban seluruh rakyat Iran untuk memberikan suaranya (dalam pemilu). Apalagi, saat ini, Iran sedang dihadapkan pada masa-masa yang sensitif terkait ancaman konfrontasi dengan Barat," papar ulama 72 tahun tersebut, usai mencoblos di tempat pemungutan suara sekitar Teheran.
TEHERAN - Kali pertama sejak pemilihan presiden (pilpres) pada 2009 lalu, Iran kembali menggelar pemilihan umum (pemilu). Kemarin (2/3), pemerintahan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia