Iran Salahkan Aksi Saudi Gempur Yaman

"Kita perlu bekerja sama untuk mengakhiri krisis Yaman. Kita harus menemukan solusi politik. Solusi politik yang komprehensif akan mampu melahirkan pemerintahan inklusif di Yaman," jelas Zarif.
Dia berharap, lawatannya ke Pakistan tersebut akan membuat parlemen urung melibatkan militer dalam aksi udara Saudi dan koalisinya. Sebab, saat ini parlemen sedang mempertimbangkan opsi itu.
Padahal, Iran pun mengirimkan kapal penghancur dan sejumlah kapal pengangkut logistik ke Yaman pada Rabu. Tetapi, Angkatan Laut (AL) Iran menegaskan, kapal-kapal tersebut tidak berkaitan dengan konflik yang sedang berlangsung. Teheran juga membantah keras tudingan bahwa mereka memberikan bantuan kepada Huthis.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menekankan bahwa kesepakatan nuklir dengan enam negara kuat dunia pekan lalu bukanlah sesuatu yang final. Sebab, lima negara anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB plus Jerman tetap tidak mau mencabut embargo ekonomi terhadap Iran.
"Kami tidak akan menandatangani apa pun yang tidak mencantumkan pencabutan embargo," tandasnya. (AP/AFP/BBC/hep/c20/ami)
TEHERAN - Aksi militer Arab Saudi dan koalisinya yang semakin intens di Yaman memantik reaksi Iran. Kemarin (9/4) Presiden Hassan Rouhani menyebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global